Sabtu, 25 November 2017

Confirmation

I dont know what im gonna write, but ah..
Sudah sekitaran 6 tahun kali ya semenjak terakhir ngeliat dia. Suatu sore di luar office di bawah tangga terduduk di kursi jelek yang memang mau dibuang, dia lewat dengan muka masih sedikit basah karena abis wudhu, kepala agak tertunduk dan kami pun beradu pandang. Mata yang polos, lugu, dan tersirat kesepian. Menurutku aja sih, mungkin aslinya oppositenya, hahaha. Intinya, rarely banget buatku momen dengan cewek kaya gitu.

Lewat 2 bulan, aku dimutasi.
Bla bla bla bla...
Bla bla bla bla...
Bla bla bla bla...
Bla bla bla bla...
Bla bla bla bla...

Senen malem kemaren, hari kedua di penginapan, dengan mata yang masih haus gara2 jumat sabtu minggu yang sibuk berkaitan acara kawinan adek, lanjut sore penerbangan SLO CGK yang delay 2 jam, akhirnya sampe kasur di Palembang jam 23.30.

Ya, aku bermimpi ketemu dia lagi, yang kedua kalinya tepatnya. Menyenangkan sih ketemu sama seorang spesial. Sepertinya sih di suatu pergudangan, aku kerja sebagai teknisi bareng dia sebagai mungkin bagian logistik. Seingetku sih kami bekerjasama menghandle suatu masalah yang terjadi dan semuanya berjalan lancar sampai aku menyadari bahwa kami berada di level yang berbeda lalu aku pun terbangun. Aneh sih, padahal ga pernah lagi aku inget2 dia bahkan ga pernah lagi aku nengok blognya selama bertahun2.

Setauku mimpi membutuhkan triger tertentu, aku ambil botol mineral lalu beralih ke kursi dan menyalakan sebatang rokok. Untungnya kemaren dibookingin kamar yang emang smoking area jadinya bebas ngerokok. Jadi apa trigernya? Karena kamarnya nyaman, karena di pulau sumatera (dia orang Aceh), karena adek ku telah menikah, dll. Ga kepikiran, segera saja mandi takut telat berangkat mau training.

So, sampai siang ini masih kepikiran, dari hari2 berlalu terbersit sekali-kali.

Coba menganalisa lagi dari awal. Sabtu subuh nyampe Solo balapan, naek gojeg nyampe rumah mbahnya calon istri adeku. Pertama kali ketemu sih, wow, dia tinggi just like her. Acara gereja akhirnya ketemu step father adek, Lee Hanc*** seorang kakek umur 84. Pemberkatan nikah, aku terkesan sama kata2 pendeta Lee dan dari ekspresinya yang terlihat kebanggaan melihat seorang anaknya akhirnya menikah. Sore abis acara resepsi adat jawa, ke airport dianterin inang uda, di perjalanan, aku ditanya2 terus tentang calonku. Sigh, capek deh, banyak banget selama di sana aku ditanya2 terus soal calon sampe ada yang nawar2in si ini si itu.

Akhirnya menjawab ganjalan di hati, aku liat blognya dia, seperti biasa sih banyak foto2 selfie nya dia sama temen2nya, ya, dia udah punya pasangan meski belum ke pelaminan, dan ah aku menemukan quote yang bagus banget di entri terupdatenya dia "he is not on your league". So itu sepertinya masuk banget buatku. Terimakasih Tuhan, mungkin mimpi tersebut dari Mu, that may told me to move on, i hope she happy, thanks, i got my confirmation.
  

Rabu, 13 September 2017

dari Cepu ke Bojonegoro

Kira kira jam 11 lewat sehabis makan aku segera ke kamar, membakar sebatang rokok dan mulai memeriksa barang barangku jika ada yang tertinggal. Sepertinya beres, "Mas periksa lagi siapa tahu ada yang tertinggal" kata mang Alex, "Kan nanti mang Alex mau pulang juga bakal periksa, kalo ada punyaku tolong bawain dulu ya" kataku, "Kacau" Ujar mang Alex. "Oke pak, saya duluan sampai ketemu di plant" sambil menyalami mang Alex.

Menuju customer services untuk check out dan basa basi menanyakan ojeg walaupun aku tahu ga ada ojeg di sana, hehe. Salah satu dari mereka menawarkan jasa dan cus kami meluncur. Aku turun di perempatan yang kebetulan udah ada bus jurusan Surabaya ngetem, ah memang pas. Turun dari motor aku salamkan 20 rebu, "Mas makasih banyak, buat rokok mas", "Iya mas, hati hati ya", "Oke mas".

Segera naik bus dari pintu belakang dan memilih tempat duduk paling belakang mengingat oleh2 yang aku kardusi biar gampang bawa turunnya. Sebelah kiriku agak jauh remaja laki2 dan pas sebelah kananku ibu tua berkerudung dengan bawaannya yang segambreng. Pedagang pikirku.

Bus melaju, dan si ibu bertanya "Darimana mas?
Oh my God, baru aku tersadar, ga setua yang aku kira, dan terlihat bekas make up agak pudar, dan parasnya, dan aku pikir aku bisa saja jatuh cinta, hahahaha.

Panjang lebar kami ngobrol, si ibunya sih yang mendominasi layaknya curhat. Intinya ibu tersebut adalah janda dengan anak satu, bercerai karena lakinya selingkuh dan sekarang berjuang sendiri untuk menghidupi dirinya dan anaknya. Bagaimana beliau mendidik anaknya, pekerjaannya, tekadnya sangat menginspirasi. Pekerjaannya mungkin termasuk dalam pandangan orang2 terlihat tidak baik, ah tapi seperti itulah kebanyakan orang, pandai bermain hakim.

Tak terasa udah nyampe tujuan, pamitan "Bu saya duluan, semoga sukses ya bu kerjaannya dan cepet sembuh". Membakar sebatang rokok, sambil berpikir lagi, Tuhan terimakasih jika ibuku ga harus bekerja sepertinya, terimakasih atas pekerjaanku sekarang, terimakasih atas teman ngobrolnya yang luar biasa dan beberapakali menyemangatiku terutama tentang jodoh. Hahahaha.

Thats all i guess.


Selasa, 17 Juni 2014

Past week

Sebelum lupa, ini bukan sambungan entry sebelumnya dan menyatakan entry tersebut hanya setengah jalan.

Entah mengapa tersirat keinginan menulis, padahal aktivitas di site lumayan padat yang kebanyakan didominasi kerjaan otot seperti bersih-bersih, ngecor, pokoknya pakai otot sampai pegel tangan dan paha. tapi namanya juga kuli, disuruh apapun mesti mau biar atasan seneng dan posisi kita aman jauh dari sorotan. Oh ya berbicara tentang pekerjaan utamanya tentang prinsip yang saya ambil tentunya sesuai kondisi perusahaan tersebut. Perusahaan tempat saya bekerja mungkin masuk kategori tidak profesional (maaf, semoga dalam proses menjadi pro), saya pun direkrut secara tidak profesional (bahkan sebenarnya keberuntungan).

Saya bekerja cukup maksimal, benar-benar menurut (walaupun kebanyakan hanya kata "oke pak, laksanakan", "ya pak nanti saya kerjakan", "bla-bla-bla dalam arti positif" dan tentu saja tidak semua dikerjakan apabila tidak sesuai teori atau kebenaran atau juga hati nurani), bertanggung jawab, jujur (saya tidak pernah takut jika salah), dll. yang intinya menjadi kuli yang tidak masuk black list karena saya tahu bisa dibuang kapan saja dimana tidak ada yang bisa membela atau backing.

Enough said about working activities, terlalu membosankan saking seringnya jadi topik obrolan bahkan di asrama setelah pulang dari kantor yang harusnya dipakai untuk merefresh pikiran. Waktu senggang biasanya benar-benar dimamfaatkan untuk kegiatan yang menyenangkan diri sendiri, selain baca bible, forex trading, tentu saja nonton tv hehehe. Seminggu terakhir cukup banyak film yang ditonton, tentu tidak sulit dengan siaran parabola berbayar yang menayangkan film-film 24 jam nonstop. Jadi setidaknya ada dua film yang menjadi my top list.

Vamps, dari judulnya bisa ditebak tentunya menceritakan tentang vampir. lalu (?) sebelum menonton sebuah film yang sudah lama tayang, saya biasa melihat genre dan ratingnya di imdb.com dengan standar minimal nilai 5 yang layak ditonton. Rating 5.1/10 (user) dan 57/100 (metascore) cukup membuat penasaran karena penayangan di 2012 disaat vampir lagi tren pengaruh Twilight yang sukses besar tentu membuat Vamps tidak dipandang (terlihat dari jumlah user review).  Bercerita tentang persahabatan 2 vampir wanita dimana persahabatan begitu kuat dan pengorbanan untuk kebahagiaan sahabat menjadi layak. Light, fresh & inspiratif seperti halnya snack kripik kentang favorit dan saya pun meratingnya 6.5/10.

The lake house, untuk yang satu ini tidak sempat melihat reviewnya karena, ya, adanya salah satu artis favorit Sandra bullock sudah cukup meyakinkan bahwa filmnya layak ditonton. sayangnya ternyata bergenre romance yang paling saya hindari karena sering membuat mata berair, hiks dan ternyata terbukti walaupun berakhir bahagia. Berbasis pada perjalanan waktu seperti halnya mesin waktu yang secara logika selalu banyak pertentangan karena belum ada hukumnya. Dengan soundtracknya This never hapenned before by Paul Mccartney yang match sama alur cerita membuatnya recommended bagi sepasang kekasih yang pengen romantis-romantisan sambil nonton. Overall 7.5/10 by me. :)

Itulah 2 film yang saya recomendasikan, silakan cari sendiri link downloadnya. Bikin kopi, mari berharap Meksiko mengalahkan Brazil. Go go go !!!!!
   

Rabu, 29 Januari 2014

Dimulai Oleh Januari


Masih menunggu sekitar 30 menit menuju pertandingan Manchester City vs Tottenham di stadion Etihad, Manchester. Kondisi The Citizens sedang onfire dimana striker menjadi andalan tentu memudahkan untuk menebak siapa yang akan keluar sebagai pemenang terlebih jika melihat rekor gol kandang yang luar biasa. The Lilywhite? tentu saja akan kalah, tim yang baru saja berganti pelatih tersebut boleh dibilang masih dalam masa transisi apalagi mengetahui care taker yang awam di telinga publik.

Tapi jika berpikir seperti itu, maka saya tak mungkin berminat menontonnya. Tim yang sering menang terus (apalagi sering dengan skor besar) akan membosankan untuk ditonton dan hanya akan saya tonton apabila akan bertanding melawan tim yang punya peluang mengalahkan mereka. Ya, saya melihatnya pada The Spurs. Melihat statistik, Tim Shewoord yang cukup unpredictable, Adebayor, moral tim yang sedang menggeliat, dan tentu saja intuisi pribadi. Semoga tidak segaring Chelsea vs MU. :)

Saat ini sampai jam 7 pagi nanti (sedang di night shift) adalah saat-saat terakhir berada di grup C (atau C-Squad nama kerennya). Dua hari yang lalu telah diberi tahu bahwa saya dipindahkan ke grup B. Cukup berarti banyak hal, sekitar dua tahun lebih berada di suatu grup yang telah dikuasai medannya lalu dihadapkan pada tim yang baru. Mungkin sedikit mirip seperti pindah perusahaan, dengan orang-orang yang tidak terlalu dikenal yang mengharuskan untuk beradaptasi kembali. Menyebalkan, tapi tidak terlalu bagi saya yang sudah sering berpindah perusahaan dan tentu saja sudah biasa dengan namanya perpisahan.

"Hari ini adalah malam terakhir saya bersama grup C, saya telah dikasih tahu bahwa adanya reshffle tim instrument dan saya akan dipindahkan ke grup B. Menurut saya ini hal yang biasa, karena sebagai seorang profesional harup siap bekerja dimana saja atau di grup mana saja. Banyak kesan-kesan yang saya dapatkan selama dua tahun lebih berada di grup ini, dan semuanya itu telah membuat saya menjadi pribadi pekerja yang lebih baik. Saya juga mohon maaf bila ada kesalahan yang dibuat sengaja atau tidak sengaja. Terimakasih". Cuplikan sepatah dua patah kata saya di meeting awal shift dan mengucapkannya dengan kesedihan yang tertahan.

Ada sisi positif yang bisa dilihat,
bersambung...


Rabu, 01 Januari 2014

Wish For


Happy new year for all creature in the world. Seperti biasanya ketika kiamat belum terjadi maka si tahun akan menghitung detik demi menit demi jam demi hari demi bulan, dan akhirnya suatu siklus waktu tercapai (365.25 hari dalam tahun Masehi) sehingga bumi dan segala isinya menambahkan umurnya. Tahun Masehi pun menambahkan hitungannya setiap 1 Januari, ya biasa kita sebut Tahun Baru.

Tahun baru, selalu biasa yang kita temui perayaan-perayaan yang mungkin hampir dilakukan semua manusia. Mudah dipahami, di mana sebagian besar manusia menganggap tahun yang baru adalah awal baru dari segalanya,  seperti terlahir kembali dan antusias atau semangat akan menjalani "hidup yang baru". Kesusahan dan penderitaan seolah terlupa dan menganggapnya telah tertinggalkan (berharap) di tahun yang terlewati, padahal kenyataannya tidak demikian. Tidak terlalu salah, tapi seyogianya kembali membuka mata dan membiarkan semangat tersebut merubah pola pikir atau karakter menjadi lebih mumpuni dalam menghadapi tantangan-tantangan hidup. Persfektif.

Manusia moderen membagi keadaan hidup (waktu selama mereka hidup) pada hitungan tahun atau jaman. Layaknya komputer, manusia memprogram segala sesuatu yang direncanakan, memecahnya menjadi detail yang akan dilaksanakan (ditargetkan) berdasarkan waktu. "Rencanaku tahun ini adalah memulai kredit rumah, februari menentukan tipenya, maret memilih tempat (wilayah), April sampai Agustus menngumpulkan untuk DP, Oktober memulai cicilan pertama", just example and its'nt me. Tapi tentu saja tidak semua seperti itu, ada yang tidak memikirkan hal seperti itu, ada juga yang hanya memikirkan, ada juga yang telah merencanakan namun tidak melaksanakannya (tidak konsisten), ada juga yang melaksanakan namun hanya setengah jalan karena terhenti disebabkan sesuatu hal (mungkin mental yang jelek atau tidak membuat rencana cadangan untuk menyelesaikan target tahun bersangkutan).

Lebih mudahnya, ketika menginjak tahun yang baru maka saya mempunyai hal-hal baru yang akan didapatkan. Apakah hal baru itu materi saja (seperti dalam contoh)? No, tentunya selalu ada dua hal (materi dan imateri atau mungkin moril). Materi tentu saja sudah terpatri di otak manusia dan biasanya mendominasi karena berkaitan dengan prestasi fisik (fisik lebih mudah di rasakan oleh panca indra), bukankah manusia sangat haus akan prestasi fisik yang biasanya berbanding lurus dengan derajat sosial, jabatan, kekuasaan, uang, dll.
 

illustration (captured from google)


Imateri, hal ini yang sedang saya pelajari seiring dengan sisi religi yang sedang berkembang pesat di pikiran selama 2012 hingga 2013. Bagi seorang religius (sedang belajar religius dan saya seorang Protestan), sisi moral yang mungkin menjadi dominan karena yang dikejar adalah prestasi derajat manusia di mata Tuhan. Jika derajat di mata Tuhan tinggi, masakkan derajat di mata manusia menjadi rendah? Sekali-kali tidak juga karena Tuhan juga menjaga umatnya dari musibah ataupun dipermalukan. Maaf sepertinya bercerita terlalu dalam. :)

Seperti itulah maka hari tahun baru menjadi sangat spesial bagi saya (bagi orang Batak) dimana dari kecil diajarkan orang tua bahwa tahun baru menjadi awal yang baru. Saya akan mereview apa yang tejadi di tahun yang berlalu, target apa saja yang belum tercapai lalu menambahkan di target tahun yang baru. Tak lupa berdoa berterimakasih atas pemeliharaan yang Tuhan telah lakukan, bersyukur untuk segalanya baik hal itu bagus atau buruk (meski hal ini masih sangat sulit), meminta penyertaan di tahun yang baru.

Kebiasaan, kebiasaan yang harus tertinggalkan tahun ini dikarenakan pekerjaan yang mempunyai fix schedule pertahun yang tak memungkinkan untuk cuti mencegah saya untuk berkumpul bersama keluarga. Masih beruntungnya (sih) kebagian "jaga pagi", malam tahun baru masih menyempatkan ke capel meskipun agak kecewa dan kaget dan dengan situasi peribadatan (yang sama sekali jauh dari religius) di Gereja XXXX. Hanya berdoa, bernyanyi sebentar, satu jam kemudian pun meluncur pulang ke asrama (dengan perasaan kecewa pada gereja bersangkutan) dan akhirnya mengikuti (setengah terpaksa atau untuk menghargai) acara yang diadakan oleh kanjeng maminya asrama (bakar ikan dan karoke). Benar-benar tahun baru teraneh yang tanpa arah.

Pagi hari (dengan kepala nyut-nyutan) terikrar. Beberapa target utama, mendapatkan pekerjaan baru dan berkeras untuk hal ini, kesembuhan adik, mungkin juga jodoh (malu-malu), dan menjadi pribadi yang lebih baik (mungkin ingin mengurangi sifat pendendam). Tapi selalu tahu Tuhan mempunyai rencanaNya tersendiri buat saya, dan siapakah yang bisa menandingi rancangan Tuhan?